Daerah

Transmigrasi di Tanah Papua Dibahas Dalam Diskusi Publik

×

Transmigrasi di Tanah Papua Dibahas Dalam Diskusi Publik

Sebarkan artikel ini
Diskusi publik bertema “Transmigrasi Menuju Indonesia Adil dan Merata”

TILANGONEWS.COM – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Gorontalo menggelar diskusi publik bertema “Transmigrasi Menuju Indonesia Adil dan Merata” di Gedung Indoor David Bobihoe Akib, Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo), Senin (2/12/2024).

Kegiatan ini menghadirkan tiga pemateri utama, yakni Wakil Rektor III UMGo Apris Ara Tilome, akademisi Gorontalo Ferial Akbar, dan Kabid Transmigrasi Provinsi Gorontalo Budiyanto Rahim.

Dalam sambutannya, Apris Tilome menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, termasuk narasumber dan mahasiswa, yang telah menyukseskan kegiatan tersebut. Dalam materinya, ia menekankan pentingnya diskusi seperti ini untuk menciptakan gagasan pembangunan yang adil dan merata.

“Transmigrasi adalah program nasional yang perlu didukung, namun harus dibahas bersama agar menghasilkan kebijakan yang bijaksana. Salah satu tantangan adalah memastikan kesiapan masyarakat yang menjadi sasaran program ini, terutama dalam peningkatan sumber daya manusia,” ujar Apris.

Ia juga menyoroti kebutuhan pendekatan persuasif dalam pelaksanaan transmigrasi, terutama di daerah seperti Papua, yang memiliki kekayaan alam melimpah tetapi masih kekurangan infrastruktur.

“Program ini bertujuan memanfaatkan lahan kosong dan pemerataan pembangunan, bukan menggusur masyarakat setempat,” tambahnya.

Sementara itu, Ferial Akbar mengungkapkan bahwa meski program transmigrasi bertujuan menciptakan pemerataan pembangunan, masih ada resistensi di Papua akibat trauma masa lalu. Menurutnya, pemerintah perlu mengedepankan pendekatan humanis dan memberikan pemahaman yang jelas kepada masyarakat.


“Program transmigrasi saat ini lebih fokus pada pemindahan penduduk asli Papua ke lokasi yang masih kosong, bukan membawa pendatang dari luar Papua. Namun, ada kelompok tertentu yang masih menolak karena alasan prinsip tanah leluhur,” jelas Ferial.

Ia menambahkan bahwa program ini memerlukan dialog bersama agar diterima oleh seluruh pihak.
Dukungan untuk Keberhasilan TransmigrasiBudiyanto Rahim, Kabid Transmigrasi Provinsi Gorontalo, menegaskan bahwa transmigrasi adalah upaya sukarela untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemukiman baru yang terintegrasi dengan pusat pertumbuhan wilayah.

“Transmigrasi adalah pilar penting untuk mewujudkan keadilan dan pemerataan. Keberhasilannya membutuhkan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat,” tutup Budiyanto.

Diskusi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam merancang kebijakan transmigrasi yang adil, merata, dan berkelanjutan untuk seluruh rakyat Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *