Daerah

Demo di DPRD, Mahasiswa Minta Direktur RSUD M.M Dunda Dicopot

×

Demo di DPRD, Mahasiswa Minta Direktur RSUD M.M Dunda Dicopot

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa demo di Gedung DPRD Kab. Gorontalo.

TILANGONEWS.COM – Puluhan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gorontalo (UG) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo, Selasa (3/12/2024).

Mereka menuntut pertanggungjawaban terkait dugaan pelayanan buruk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M.M. Dunda Limboto yang diduga menyebabkan seorang warga Kecamatan Dungaliyo meninggal dunia.

Aksi tersebut berfokus pada tuntutan agar Direktur RSUD M.M. Dunda Limboto segera dicopot dari jabatannya.

“Kami mendesak Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo untuk mengevaluasi kinerja Direktur Rumah Sakit Dunda,” ujar salah satu orator aksi.

“Kami juga meminta surat rekomendasi pengunduran diri untuk direktur yang kami nilai gagal mengelola rumah sakit ini dengan baik.” tambahnya.

Aksi yang berlangsung tegang ini sempat memicu kericuhan, dengan demonstran berusaha memasuki gedung DPRD, yang menyebabkan saling dorong antara massa dan sejumlah anggota dewan.

“Nanti sudah ribut baru keluar,” teriak salah satu demonstran.

Rahmat Maku, anggota DPRD Kabupaten Gorontalo dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), meminta agar para mahasiswa menyuarakan aspirasinya di luar gedung DPRD.

“Tenang saja, kami dari Komisi 4 akan menerima teman-teman. Tapi, tolong sampaikan aspirasi di luar gedung, karena Ketua DPRD masih dalam rapat dengan kepala desa,” ujar Rahmat.

Sebagai bentuk protes lebih lanjut, mahasiswa juga melakukan aksi bakar ban bekas di depan gedung DPRD Kabupaten Gorontalo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *