DaerahKriminal

Bejat, Guru Ngaji di Gorontalo Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur

×

Bejat, Guru Ngaji di Gorontalo Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi.

Tilangonews.com Seorang guru ngaji yang juga imam masjid di Kabupaten Gorontalo diduga melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Peristiwa memilukan ini terungkap setelah korban menceritakan pengalamannya kepada teman dekatnya.

Berdasarkan laporan kepolisian, dugaan pencabulan itu berlangsung berulang kali di dalam masjid sejak Mei hingga Agustus 2025. Kasus ini baru diketahui sang ibu pada Sabtu (23/8/2025), setelah mendengar cerita korban yang kala itu ditanggapi serius oleh orang tua temannya.

“Awalnya dia cerita ke temannya, lalu ditanya apakah tidak takut salat subuh sendirian di masjid. Dari situ terbongkar semuanya,” ungkap ibu korban saat ditemui, Selasa (26/8/2025).

Menurut sang ibu, korban akhirnya mengaku sambil menangis karena ketakutan. Bahkan, terduga pelaku sempat berpesan agar korban kembali datang ke masjid pada waktu salat subuh.

“Sejak saat itu saya tidak izinkan lagi anak saya salat subuh di masjid,” ujarnya.

Ibu korban mengaku sempat melaporkan kejadian ini ke pemerintah kelurahan, namun upaya mediasi tidak membuahkan hasil. Akhirnya, pada Minggu (24/8/2025), ia resmi melapor ke Polres Gorontalo.

“Karena tidak ada tindak lanjut, saya langsung ke Polres. Sore itu juga saya buat laporan,” terangnya.

Sementara itu, Kanit PPA Polres Gorontalo, AIPDA Stalin Kadir, membenarkan adanya laporan tersebut.

“Laporan masuk hari Minggu dan sudah kami terima. Saat ini perkara sedang dalam tahap penyelidikan,” jelas Stalin, Kamis (28/8/2025).

Ia menambahkan, korban bersama pihak keluarga akan dimintai keterangan. Selain itu, sejumlah saksi juga bakal dipanggil.

“Korban juga sudah menjalani visum dengan didampingi Dinas P2TP2A Kabupaten Gorontalo,” tegasnya.

Polisi kini tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk mendalami kasus tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sorry ee, Kamu tidak bisa mencuri tulisan ini.