TILANGONEWS.COM – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Wilayah Gorontalo mengadakan audiensi dengan Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahudin, dan Kepala Dinas Pendidikan, Rusli W. Nusi, pada 11 Oktober 2024.
Pertemuan yang berlangsung di kantor gubernur ini dihadiri oleh 10 kader KAMMI, dipimpin oleh Ketua KAMMI Wilayah Gorontalo, Rifaldi Halang.
Rifaldi menjelaskan bahwa audiensi ini membahas sejumlah isu penting, mulai dari persiapan pelantikan pengurus hingga permasalahan pendidikan dan persiapan menghadapi Pilkada 2024.
“Salah satu agenda utama adalah persiapan pelantikan pengurus KAMMI Wilayah Gorontalo, KAMMI Daerah Kota Gorontalo, dan KAMMI Daerah Kabupaten Gorontalo, yang dijadwalkan pada 2-3 November 2024. Acara ini juga akan dihadiri oleh Ketua Umum PP KAMMI dan Ketua Toritori Sulawesi BPW PP KAMMI,” ungkapnya.
Rangkaian pelantikan tersebut akan diisi dengan peluncuran program “Pilkada Lestari” serta dialog seputar pemilu dan demokrasi. KAMMI juga berencana menggelar “Sekolah Politik KAMMI” sebagai bagian dari Training Center, untuk memberikan edukasi kepada para kader terkait peran mereka dalam mengawal Pilkada yang berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan ramah lingkungan dan penuh integritas, salah satunya melalui program ini,” tambah Rifaldi.
Selain isu Pilkada, KAMMI memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan atas langkah mereka dalam menangani kekerasan fisik dan peredaran minuman keras di SMKN 1 Gorontalo, di mana pengawasan sekolah telah ditingkatkan melalui tambahan guru piket dan satpam.
“Kami berharap Dinas Pendidikan dapat menelusuri lebih lanjut peredaran miras di sekolah agar masalah ini dapat segera diatasi. Kami juga mendesak agar korban diberi dukungan penuh untuk akses pendidikan,” tegasnya.
KAMMI turut menyoroti permasalahan 165 guru SMA/SMK yang terkena Tuntutan Ganti Rugi (TGR) dan mendesak perbaikan regulasi agar tidak memberatkan para guru. Mereka juga meminta perhatian lebih terhadap gaji guru honorer yang dinilai masih rendah.
Menjelang Pilkada 2024, KAMMI meluncurkan inisiatif “Gerakan Pilkada Lestari” yang bertujuan mengawal proses pemilu yang bersih, beretika, dan ramah lingkungan.
“Kami mendorong kampanye yang lebih ramah lingkungan dengan mengurangi baliho dan memanfaatkan media digital. Kami, sebagai generasi milenial dan Z, percaya bahwa digitalisasi kampanye bisa memberikan dampak positif,” ujarnya.
Audiensi ini menjadi langkah strategis bagi KAMMI dalam menyampaikan aspirasi dan rekomendasi kepada pemerintah, dengan harapan kerjasama ini akan membawa perubahan positif bagi pendidikan dan demokrasi di Gorontalo.