TIOANGONEWS.COM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gorontalo mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) untuk tetap netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Pesan ini disampaikan dalam sosialisasi pengawasan dan pencegahan pelanggaran netralitas ASN yang digelar di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Kamis (24/10).
Ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Alexander Kaaba menegaskan, pihaknya telah menerima sejumlah laporan terkait ASN yang diduga melanggar aturan netralitas.
“Kami mengingatkan ASN agar menjaga netralitasnya. Saat ini sudah ada beberapa laporan yang masuk ke kami terkait ASN yang melanggar aturan,” ujar Alex.
Ia menambahkan bahwa pelanggaran netralitas ASN tidak hanya merugikan pihak yang bersangkutan, tetapi juga dapat berdampak pada calon yang didukung.
“ASN harus sadar bahwa tindakan mereka bisa berakibat buruk bagi calon yang mereka dukung,” tambahnya.
Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Gorontalo, Sukri Botutihe, memberikan apresiasi kepada Bawaslu atas inisiatif menggelar kegiatan ini. Ia juga menegaskan dukungannya untuk tindakan tegas terhadap ASN yang melanggar netralitas.
“Jika sudah diingatkan tetapi masih ada ASN yang melanggar, saya minta segera laporkan kepada saya agar sanksi bisa kami berikan,” tegas Sukri.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan perwakilan ASN dari berbagai instansi di Kabupaten Gorontalo.
Melalui kegiatan ini, diharapkan bisa meminimalisir potensi pelanggaran dan meningkatkan kesadaran ASN tentang pentingnya netralitas dalam menjalankan tugas mereka selama masa Pilkada.