Tilangonews.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gorontalo mengapresiasi langkah Bupati Gorontalo dalam mengoptimalkan pengumpulan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS).
Sejak dilantik, dirinya langsung menujukan kepeduliannya terhadap Baznas. Bukan tanpa alasan, karena Baznas dinilai membantu pemerintah daerah dalam mensejahterahkan rakyat melalui program unggulan mereka.
Salah satu terobosan yang dilakukan oleh Bupati Sofyan Puhi, yakni pemotongan atau pengumpulan zakat di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui gaji
“Kemarin di Batudaa, hari ini di Limboto CS. Ini sangat luar biasa gebrakan dari pak Bupati untuk membantu Baznas,” ujar Sukri Moonti usai menghadiri pertemuan dengan para guru di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Senin (19/05/2025).
Tidak hanya itu, Sukri menyampaikan bahwa bupati juga baru-baru ini mengeluarkan kebijakan yakni syarat menjadi pejabat eselon II yang ingin memimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus taat membayar zakat.
Yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Baznas bahwa yang bersangkutan sudah lunas menyalurkan zakat.
“Pak Bupati sangat prihatin karena dari sekian ribu ASN, hanya 20 persen dana zakat yang terkumpul dari ASN,” ucapnya.
Dalam pertemuan itu, Sofyan menekankan kepada para kepala sekolah maupun guru untuk memaksimalkan pengumpulan infak dikalangan siswa. Tujuannya untuk membiasakan siswa bersedekah sejak dini.
“Program Baznas ini menyediakan kotak-kotak infak ditiap sekolah. Jadi, ini harus dimaksimalkan agar anak-anak bisa belajar berinfak. tandas Sofyan.