Gorontalo, tilangonews.com – Bupati Kabupaten Gorontalo, Nelson Pomalingo, mengajak generasi muda untuk memerangi narkoba. Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia telah menjadi fenomena yang sangat memprihatinkan.
Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara Kampanye Anti Narkoba dan Pameran Seni yang bertempat di Kantor BNN Kabupaten Gorontalo, Jumat, 16 Agustus 2024.
Nelson mengatakan, persoalan narkoba sudah seperti gunung es, yang semakin lama terus membesar dan bisa membahayakan siapa saja. Meskipun berbagai upaya pencegahan dan penangkapan terhadap pengedar serta pengguna narkoba terus dilakukan, bahan haram tersebut seolah-olah tidak pernah habis.
“Guna mengatasi ini semua, tentunya kita harus bersinergi. Tidak cukup hanya pemerintah, aparatur hukum, dan pihak keamanan saja yang bergerak dalam penanganannya. Semua pihak harus bersatu, baik itu orang tua, sekolah, perguruan tinggi, masyarakat, ormas, serta lembaga, dan yang terpenting adalah pemuda itu sendiri,” ucap Nelson.
Ia menekankan kepada para pemuda Kabupaten Gorontalo untuk tidak pernah mendekati narkoba, apalagi sekadar coba-coba. Masa muda memang diliputi oleh rasa ingin tahu. Banyak dari kita yang awalnya hanya coba-coba berlanjut menjadi ketergantungan.
Dirinya berharap kepada seluruh elemen, khususnya generasi muda bangsa, dapat menjadi agen serta kader pencegahan narkoba, baik kepada teman, keluarga, dan lingkungan masyarakatnya.
“Sehingga pemuda benar-benar dapat memberikan pengaruh yang positif dalam membebaskan negeri ini dari segala tindakan penyalahgunaan narkoba,” tandasnya.
Pada kesempatan tersbut, ia juga menyampaikan apresiasi kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gorontalo yang telah berkolaborasi dalam membangun sinergi yang kuat guna melaksanakan kegiatan Kampanye Anti Narkoba dan Pameran Seni.
Sebagai informasi kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala BNN Provinsi Gorontalo, I Ketut Yudha Karyana, Kepala dan Staf BNN dari Kabupaten/Kota, serta Ketua PKK Kabupaten Gorontalo, fory Armin Naway.