Tilangonews.com – Bupati Sofyan Puhi akan memaksimalkan pengumpulan zakat mal di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Gorontalo.
Hal itu dilakukan, karena dari data Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gorontalo untuk pengumpulan zakat mal dikalangan ASN hanya mencapai 20 persen.
Olehnya, Sofyan akan merubah metode pengumpulannya yang selama ini hanya dipotong melalui Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
“Kami akan rubah. Tadinya kan diambil dari TPP, ini akan dihitung dari gaji,” ujar Sofyan usai meresmikan rumah layak huni bantuan Baznas di Kecamatan Batudaa, Jumat (21/3/25).
Menurutnya, Belum maksimalnya pengumpulan zakat mal disebakan oleh pemotongannya yang hanya melalui TPP tersebut. Sehingga jika ASN tidak menerima TPP maka penyaluran zakat juga menjadi terhambat.
Lanjut politisi dari partai Nasdem itu, bahwa kebijakannya bersama Wakil Bupati Tony Junus itu, mulai diberlakukan pekan depan dan akan dituangkan melalui Peraturan Bupati (Perbup).
“Kami usahakan pengumpulannya sampai 100 persen, sudah ada juga Perbupnya. Tapi, kami lebih efektifkan lagi, agar seluruhnya akan langsung dipotong oleh bendahara,” imbuhnya.
Sementara itu, ketua Baznas Kabupaten Gorontalo, Sukri Moonti menyambut baik terhadap langkah bupati yang memberikan dukungan kepada baznas dalam menjalankan misi kemanusian.
“Ini gebrakan yang luar biasa yang dikeluarkan oleh bupati. Sejak beliau dilantik, dukungannya tehadap Baznas sangat luar biasa,” ungkapnya.
Sebagai informasi, seluruh hasil pengumpulan zakat mal dan infaq, disalurkan kembali oleh Baznas kepada mustahik melalui sejumlah program. (AN).