Tilangonews.com – Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, Senin (8/9/2025), menyempatkan diri menjenguk para siswa SMPN 1 Tilango yang menjadi korban insiden pohon tumbang yang sedang dilakukan pendampingan psikologis di Puskesmas Tilango.
Peristiwa naas itu terjadi pada Senin (1/9/2025), ketika pohon besar tumbang dan menimpa ruang kelas. Akibatnya, dua siswa bersama seorang guru mengalami luka-luka dan langsung mendapat penanganan medis.
Sementara itu, 12 siswa lainnya selamat, namun mengalami trauma mendalam sehingga harus mendapatkan pendampingan khusus dari dokter psikiater.
Bupati Sofyan menegaskan bahwa perhatian pemerintah tidak hanya sebatas penanganan fisik, tetapi juga pemulihan mental anak-anak yang terdampak.
“Pemulihan trauma butuh waktu. Karena itu anak-anak didampingi dokter agar tumbuh kembang mereka tidak terganggu. Semoga mereka segera pulih dan bisa kembali belajar dengan semangat,” ujarnya.
Selain pendampingan psikologis, Pemkab Gorontalo juga berkomitmen memperbaiki ruang kelas yang rusak akibat tertimpa pohon.
“Anggaran perbaikan sementara dihitung oleh Dinas PUPR, dan dalam waktu dekat akan segera dikerjakan agar proses belajar mengajar kembali normal,” tambah Sofyan.
Sementara itu, Psikiater RSUD dr. M. M. Dunda Limboto, dr. Rohmatyah Suaib, Sp.KJ, menjelaskan pendampingan dilakukan secara bertahap hingga siswa benar-benar pulih dari trauma.
“Kami menargetkan enam kali pertemuan, namun bisa lebih lama tergantung perkembangan anak. Pemulihan trauma tidak bisa instan, perlu waktu dan kesabaran,” jelasnya.
Dengan pendampingan medis dan perhatian penuh pemerintah, diharapkan ke-12 siswa SMPN 1 Tilango tersebut dapat segera bangkit, terbebas dari trauma, dan kembali menatap masa depan dengan cerah.