Daerah

Camat Telaga Biru dan Limboto Siap Laksanakan Instruksi Bupati Soal Larangan Waria

×

Camat Telaga Biru dan Limboto Siap Laksanakan Instruksi Bupati Soal Larangan Waria

Sebarkan artikel ini
Camat Telaga Biru, Muhtar Potutu dan Camat Limboto, Abdul Azis Pakaya. Foto: Tilangonews.com

Tilangonews.com – Ancaman sanksi simbolik berupa pemakaian rok bagi camat yang mengizinkan waria tampil dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia disikapi serius oleh para camat di Kabupaten Gorontalo.

Camat Telaga Biru dan Camat Limboto menyatakan siap menjalankan perintah Bupati Gorontalo dengan tegas.

Saat ditemui di ruang kerjanya, Camat Telaga Biru, Muhtar Potutu, mengatakan bahwa dirinya langsung menindaklanjuti arahan Bupati Sofyan Puhi dengan menggelar rapat bersama panitia kegiatan perayaan HUT RI.

“Saya sudah menyampaikan kepada panitia bahwa dalam kegiatan lomba gerak jalan maupun lomba menyanyi, jangan ada waria yang dilibatkan,” tegas Muhtar, Jumat (1/8/25).

Menurutnya, sanksi “pakai rok” yang akan diberikan bupati merupakan bentuk ketegasan dalam menegakkan aturan. Ia menyebut, penampilan laki-laki yang menyerupai perempuan bertentangan dengan nilai-nilai agama dan norma sosial masyarakat.

Bahkan, tak hanya di kegiatan perayaan HUT RI, Muhtar juga telah menerapkan larangan serupa pada kegiatan hajatan warga yang menghadirkan hiburan. Disampaikan, jika mereka berpenampilan layaknya laki-laki pada umumnya tidak menjadi persoalan.

“Saya telah bekerja sama dengan Polsek Telaga Biru terkait pemberian izin keramaian. Kita tegaskan, kalau ada waria yang tampil dengan pakaian tidak wajar, maka acaranya akan dihentikan,” jelasnya.

Ia menegaskan, jika aturan ini dilanggar, pihaknya tak segan untuk memberikan sanksi sosial.

“Mereka (waria) akan kita blacklist. Tidak akan diberi kesempatan lagi untuk menghibur di wilayah Telaga Biru,” tandasnya.

Senada dengan Muhtar, Camat Limboto, Abdul Azis Pakaya, juga menyatakan komitmennya menjalankan instruksi bupati. Ia memastikan bahwa hanya peserta laki-laki dan perempuan yang diizinkan mengikuti lomba dalam rangkaian perayaan kemerdekaan di wilayahnya.

“Kita akan seleksi secara ketat peserta yang mendaftar, khususnya untuk lomba baris-berbaris (PBB) atau gerak jalan,” ujarnya.

Abdul Azis menambahkan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah kegiatan lain seperti lomba kebersihan untuk menyemarakkan peringatan HUT ke-80 RI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *