Daerah

Cegah Prediabetes Sejak Dini, Mahasiswa KKN UNG Gelar Cek Gula Darah Anak

×

Cegah Prediabetes Sejak Dini, Mahasiswa KKN UNG Gelar Cek Gula Darah Anak

Sebarkan artikel ini

Tilangonews.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-PK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang bertugas di Desa Lahumbo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, menginisiasi langkah pencegahan prediabetes dengan menggelar pemeriksaan gula darah untuk anak usia 0–12 tahun, Senin (15/7/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja promotif dan preventif mahasiswa KKN-PK UNG, sekaligus edukasi bagi masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga pola hidup sehat sejak dini.

Pemeriksaan dilakukan secara kolaboratif bersama Puskesmas Tilamuta, kader kesehatan desa, dan didukung antusias oleh para orang tua.

Koordinator Desa KKN-PK UNG di Lahumbo, Wahyu Ismail, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kerja lintas jurusan yang mengedepankan semangat kolaborasi demi dampak jangka panjang bagi masyarakat.

“Kami saling bersinergi antar mahasiswa lintas program studi untuk memberikan kontribusi nyata. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat berkelanjutan bagi warga Lahumbo,” ujar Wahyu.

Apresiasi juga datang dari tenaga kesehatan setempat. Bidan Desa Lahumbo, Rini, mengaku terbantu dengan kegiatan tersebut karena mendukung deteksi dini terhadap gangguan metabolik pada anak.

“Langkah ini sangat penting. Jika ditemukan gejala awal, anak-anak bisa segera mendapatkan penanganan,” jelas Rini.

Pemerintah Desa Lahumbo turut memberi dukungan penuh. Sekretaris Desa, Risman Tabulu, S.E., menilai kegiatan mahasiswa UNG ini sangat relevan dengan program prioritas desa.

“Kami menyambut baik program mahasiswa ini. Deteksi dini prediabetes dan pencegahan stunting sangat sejalan dengan arah pembangunan desa kami,” kata Risman.

Lebih dari sekadar pemeriksaan, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi orang tua untuk lebih memperhatikan pola makan dan aktivitas fisik anak-anak mereka.

Kolaborasi antara mahasiswa, tenaga medis, dan pemerintah desa ini menjadi contoh nyata kepedulian bersama dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *