Tilangonews.com – Masyarakat di Kabupaten Gorontalo, khususnya yang kurang mampu, kini bisa bernafas lega. Tak perlu lagi bingung memikirkan biaya ketika ingin berobat, cukup dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), layanan kesehatan gratis sudah bisa dinikmati di seluruh Puskesmas.
Hal ini berkat penerapan Universal Health Coverage (UHC) atau Cakupan Kesehatan Semesta oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo. Program ini hadir untuk memastikan seluruh warga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dasar tanpa terbebani biaya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Ismail Akase, menjelaskan bahwa layanan kesehatan berbasis KTP ini berlaku di tingkat Puskesmas. Namun, jika pasien perlu dirujuk ke rumah sakit, pihak rumah sakit akan membantu membuatkan surat pengantar untuk pengurusan kepesertaan BPJS Kesehatan di Dinas Sosial.
“Kalau ada pasien yang harus dirujuk, akan dibuatkan surat pengantar agar segera diurus kepesertaannya di BPJS. Jadi tetap terjamin, tidak ada yang dibiarkan tanpa pelayanan,” kata Ismail saat diwawancarai, Senin (8/9/2025).
Program UHC di Kabupaten Gorontalo sendiri kini sudah menjangkau hampir 97 persen masyarakat, dengan dukungan anggaran sekitar Rp37 miliar.
Ismail menegaskan, pencapaian ini tak lepas dari komitmen Bupati Gorontalo Sofyan Puhi bersama Wakil Bupati Tonny Junus, yang serius mengalokasikan anggaran besar demi menjamin kesehatan masyarakat.
“Alhamdulillah, dengan kepemimpinan Bupati Sofyan dan Wabup Tonny, penganggaran dana UHC kita termasuk yang paling tinggi. Ini bukti keseriusan pemerintah daerah terhadap kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Dengan adanya UHC ini, Pemkab Gorontalo berharap masyarakat tidak lagi menunda berobat karena faktor biaya. Program ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mewujudkan visi pelayanan kesehatan yang adil, mudah diakses, dan menyeluruh bagi seluruh lapisan masyarakat.
