TILANGONEWS.COM – Debat publik perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gorontalo baru saja digelar dan langsung menjadi sorotan.
Salah satu janji yang mengundang perhatian adalah program Rp 5 miliar per kecamatan, yang diusung oleh salah satu pasangan calon.
Juru bicara pasangan calon DEWA (Hendra – Wasito), Mansir Mudeng, secara tegas mengkritik ide tersebut sebagai program yang tidak realistis dan asal-asalan.
Menurut Mansir, debat seharusnya memberikan wawasan yang mendidik dan mencerahkan bagi masyarakat Kabupaten Gorontalo.
“Debat ini harusnya bisa mencerahkan publik. Tapi mohon maaf, saya lihat banyak program yang ngawur, salah satunya Rp 5 miliar per kecamatan,” tegas Mansir, usai debat pada Rabu malam, (30/10/24).
Ia menjelaskan, program sebesar itu sulit diwujudkan mengingat Kabupaten Gorontalo saat ini masih menghadapi kewajiban untuk melunasi utang dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Hal ini, menurutnya, membuat alokasi anggaran sebesar Rp 5 miliar per kecamatan menjadi tidak masuk akal. “Jika Rp 1 miliar mungkin masih bisa diterima, tapi Rp 5 miliar itu impossible. Sementara dia berbicara defisit anggaran sebesar Rp 2 miliar,” lanjutnya.
Mansir berharap masyarakat tidak mudah terbuai dengan janji-janji yang sulit direalisasikan dan lebih jeli dalam menilai program-program yang ditawarkan pasangan calon.