Tilangonews.com – Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar pelatihan bagi ratusan petugas penjamah makanan bergizi gratis (MBG) pada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Kegiatan ini berlangsung di Gedung Misfala Limboto, Minggu (27/9/2025).
Sebanyak 500 peserta mengikuti pelatihan tersebut dengan materi dari berbagai narasumber, mulai dari Dinas Lingkungan Hidup, Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), Dinas Kesehatan, Balai POM, hingga BPJS Ketenagakerjaan.
Direktur Penyediaan dan Penyaluran BGN Wilayah III Indonesia Timur, Enny Indarti, saat membuka kegiatan mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan wujud dukungan terhadap program pemerintah pusat.
“Para relawan MBG harus menjaga kualitas makanan yang disajikan agar aman dikonsumsi. Misalnya, ikan harus bersertifikat, pengolahan harus matang, dan sayur maupun buah sebaiknya selalu dalam kondisi segar,” ujarnya.
Enny juga berpesan agar seluruh relawan SPPG senantiasa menjaga integritas dalam menjalankan tugas.
Sementara itu, Koordinator SPPG Regional Provinsi Gorontalo, Zulkifli Taluhumala, menekankan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk mencegah kasus keracunan makanan akibat kelalaian dalam pengelolaan.
“Masing-masing penjamah makanan harus memiliki sertifikat penjamah makanan, agar kasus-kasus keracunan yang terjadi di luar daerah tidak terjadi di Gorontalo,” tegasnya.
Dijelaskan, peserta pelatihan ini berasal dari 10 SPPG, yakni 9 dari Kabupaten Gorontalo dan 1 dari Gorontalo Utara.
“Satu SPPG terdiri dari 47 relawan, ditambah ahli gizi, akuntan, serta kepala SPPG, dengan total 50 orang,” ungkap Zulkifli.
Melalui pelatihan ini, diharapkan kualitas makanan yang disajikan kepada anak-anak penerima manfaat tetap terjamin, sekaligus mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.