Daerah

Panen Tidak Merata, Penyebab Harga Beras Melonjak

×

Panen Tidak Merata, Penyebab Harga Beras Melonjak

Sebarkan artikel ini

Tilangonews.com – Harga Bahan pokok berupa beras di pasaran mengalami kenaikan sejak beberapa hari belakangan. hal ini disebabkan oleh stok beras lokal masih kurang karena musim panen yang tidak serentak.

Dari pantauan, beras yang biasanya dijual Rp13.000 per liter saat ini dijual Rp14.000 hingga Rp15.500 per liter atau Rp800.000 per koli (50 Kilogram).

banner 500x500

Kondisi ini tentu sangat dikeluhkan oleh masyarakat khusunya mereka yang lagi kesulitan ekonomi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gorontalo,  Viktor Asiku mengatakan, dari data dilapangan kenaikan beras terjadi sejak tiga minggu terkahir. Penyebab harga yang melambung tinggi ini kata dia, musim panen para petani yang tidak merata.

Selain itu, penyebab lain hasil panen lokal kualitasnya tidak sebagus beras dari luar daerah sehingga para pedagang terpaksa memasok beras dari luar Gorontalo untuk dijual.

“Penyebab harga naik ini karena panennya tidak berbarengan dan juga hasil beras lokal menurut pedagang yang kita temui tidak begitu bagus (agak hitam),” ungkap Viktor saat diwawancarai, Jumat (18/7/25).

Untuk menekan kenaikan harga, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam melaksanakan pasar murah.

“Anggaran untuk pasar murah sekarang belum tersedia. Tapi, kita sedang berupaya mengkondisikan dengan teman-teman di Provinsi. Semoga disana masih ada angggrannya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *