Tilangonews.com – Pemerintah Kabupaten Gorontalo menegaskan tidak membatasi kreativitas dan ekspresi masyarakat dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, selama dilakukan secara wajar dan sesuai nilai yang berlaku.
Juru Bicara Pemkab Gorontalo, Safwan Tahir Bano, mengatakan kebebasan berekspresi merupakan bagian dari sukacita menyambut hari kemerdekaan. Namun, ia mengingatkan pentingnya menjaga norma serta menghormati budaya dan kearifan lokal.
“Kami tidak pernah melarang masyarakat berkreasi atau mengekspresikan diri saat perayaan kemerdekaan. Tapi semua harus dilakukan secara proporsional, tidak berlebihan, dan tetap mengedepankan norma,” ujar Safwan, Selasa (12/8/2025).
Safwan menyoroti keterlibatan kelompok transgender atau waria dalam perayaan tersebut. Ia berharap, penampilan yang ditampilkan tetap sesuai kodrat biologis.
“Perilaku atau penampilan yang bertentangan dengan kodrat biologis adalah penyakit sosial yang perlu disembuhkan. Kami mengimbau agar perayaan HUT RI di Kabupaten Gorontalo tidak diwarnai dengan aksi-aksi waria. Mereka diharapkan kembali pada kodratnya sebagai laki-laki,” tegasnya.
Ia menambahkan, momentum kemerdekaan sebaiknya dimaknai sebagai ajang mempererat persatuan, menjunjung nilai luhur bangsa, serta menjaga ketertiban demi kelancaran seluruh rangkaian kegiatan.
