Tilangonews.com – Pemerintah Kabupaten Gorontalo khusunya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tengah mempersiapkan perbaikan jembatan di Pulubala yang ambruk diterjang banjir.
Perbaikan jembatan yang akan dilakukan, baru bersifat sementara sambil menunggu anggaran untuk pembangunan secara permanen yang telah diusulkan ke pemerintah pusat.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Gorontalo, Rifaldi Alam Rivai mengatakan pembangunan jembatan sementara diperkirakan akan memakan anggaran sekitar Rp1 miliar.
Dana tersebut diantaranya akan digunakan untuk pembuatan bangunan bawah jembatan, sebab konstruksinya telah rusak.
“Kita bersihkan dulu jembatan yang lama, setelah itu kita akan bangun kontruksinya,” ujar Rifaldi saat diwawancarai, Rabu (30/4/25).
Tidak hanya itu, anggaran itu juga akan digunakan untuk proses pemindahan jembatan bailey yang dipinjam dari PT Mentari Alam Persada.
“Dari pembongkaran jembatan, mobilisasinya, hingga pemasangannya, biayanya akan ditanggung pemerintah daerah. Sehingga estimasinya sekitar Rp1 Miliar,” ujarnya.
Rifaldi mengatakan, perbaikan jembatan sementara ini akan segara dilakukan, mengingat jembatan itu merupakan akses warga khusunya yang akan ke pasar tradisional.
“Insya Allah secepatnya akan kita perbaiki. Kami sudah menyurat ke bagian kerja sama global terkait dengan perjanjian kerja sama dengan pihak perusahaan” bebernya.
Lanjut dia, jembatan bailey yang dipinjam secara gratis dari perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan tersebut memiliki panjang 42 meter dengan lebar 3,5 meter.
“Beban kendaraan yang bisa melewati jembatan itu maksimal memiliki berat 30 ton,” pungkasnya.
