Tilangonews.com – Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, memastikan proses assessment bagi calon camat dilakukan secara transparan sesuai mekanisme yang berlaku.
“Memang jabatan camat itu hak prerogatif bupati, dan selama ini sering hanya main tunjuk. Tapi itu tidak saya lakukan,” kata Sofyan saat diwawancarai usai membuka kegiatan asesmen di ruang Dulohupa, Kantor Bupati, Senin (13/10/2025).
Ia menjelaskan, asesmen ini digelar agar camat yang terpilih benar-benar memiliki kompetensi dan integritas sehingga pelayanan publik dapat berjalan optimal.
“Jadi, saya jamin tidak ada titipan dari siapa pun. Tidak dari partai politik, tim pemenangan, keluarga, apalagi pakai uang,” tegasnya.
Melalui proses ini, menunjukkan bahwa pemerintahan Sofyan–Tonny dijalankan sesuai aturan tanpa mengandalkan orang dalam maupun faktor materi.
Sebagai informasi, asesmen calon camat diikuti 54 peserta, termasuk di dalamnya para camat yang saat ini masih menjabat.
Mereka akan diuji dalam tiga aspek selama tiga hari ke depan, yakni pengetahuan dasar pemerintahan, pemahaman terhadap adat istiadat, serta kesehatan mental dan kepribadian.
