Tilangonews.com – Pemerintah Kabupaten Gorontalo bergerak cepat memabantu warga yang terdampak banjir di tiga desa di wilayah Kecamatan Limboto barat.
Melalui Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemerintah daerah langsung mendidirikan dapur umum.
Pantauan awak media, para pegawai dinas sosial dibantu Taruna Siaga Bencana (Tagana) mulai memasak makanan yang akan didistribuskan kepada warga.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial, Titi Nur mengatakan, dapur umum dibangun menindaklanjuti instruksi Bupati Sofyan Puhi dalam memenuhi kebutuhan warga selama dua hari kedepan.
“Jadi, makanan siap saji ini akan disalurkan mulai malam ini, kemudian besok pagi dan besok malam,” ujar Titi.
Ia berharap makanan siap saji ini akan meringankan beban warga yang terdampak, mengingat mereka belum bisa memasak secara mandiri karena dapur masih dipenuhi lumpur dan ada juga yang masih digenangi air.
Sementara itu, Camat Limboto Barat, Ikram Huruji menjelaskan, banjir yang terjadi sekitar pukul 15.00 wita itu menerjang tiga desa yakni Desa Daenaa, Yosonegoro dan Desa Tunggulo.
“Banjir ini terjadi akibat luapan dari sungai marisa di Desa Yoso negero yang menyebabkan tanggul jebol sepanjang 10 meter sehingga air dengan cepat meluap dan menggenangi pemukiman,” ungkapnya.
Dia bilang, rumah warga yang terdampak sebanyak 106 rumah yang ditempati oleh 115 kepala keluarga atau 378 jiwa. Banjir ini juga merendam Puskemas Limboto Barat, Pustu dan masjid di daena serta pasar di Yosonegero.
“Di Desa Yosonegoro 45 KK, 138 Jiwa yang terdampak, Desa Tunggulo, 25 KK, 80 Jiwa dan di Desa Daenaa, 45 KK, 160 jiwa,” jelasnya.
Ditambahkan, untuk tanggul jebol akan segera dilakukan penanganan oleh Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Gorontalo. “Mereka sudah turun langsung melakukan identifikasi,” tutupnya.
