Tilangonews.com – Direktorat Lalu Lintas Polda Gorontalo mencatat ribuan pelanggar terjaring dalam Operasi Patuh Otanaha 2025 yang digelar selama dua pekan, sejak 14 hingga 27 Juli 2025.
Pelanggaran kasat mata mendominasi, terutama pengendara kendaraan roda dua yang tidak menggunakan helm. Dari data kepolisian, total pelanggaran yang tercatat mencapai 3.110 kasus.
Direktur Lalu Lintas Polda Gorontalo, Kombes Pol, Lukman Cahyono menjelaskan, ribuan pelanggaran tersebut terjaring baik melalui operasi di lapangan maupun pemantauan kamera ETLE.
“Yang tertangkap kamera ETLE sebanyak 331 pelanggaran, ditindak dengan tilang manual 837 pelanggaran, dan teguran simpatik 1.942 pelanggaran,” ungkapnya, Senin (28/7/2025).
Meski banyak pelanggaran ditemukan, salah satu tujuan operasi untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dinilai tercapai.
Data kepolisian mencatat, sepanjang Operasi Patuh Otanaha 2025 hanya terjadi 10 kasus kecelakaan lalu lintas, turun dibandingkan 13 kasus pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Usai operasi berakhir, pihaknya memastikan razia rutin tetap dilaksanakan.
“Walaupun operasi telah selesai, kami tetap menekankan kepada jajaran lalu lintas untuk terus melakukan kegiatan cipta kondisi agar pengendara semakin patuh dan angka kecelakaan bisa terus ditekan,” tandas Lukman.
