Tilangonews.com – Pelaksanaan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional 2025 di Kabupaten Gorontalo akan menjadi ajang istimewa untuk memperkenalkan kekayaan budaya daerah.
Ribuan peserta dari seluruh Indonesia akan disuguhi tarian tradisional hingga atraksi budaya khas Gorontalo.
Persiapan ini dibahas dalam rapat teknis yang digelar Dewan Kerja Daerah (DKD) Pramuka Gorontalo bersama Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Rapat dipimpin oleh Asisten III Setda, Haris Suparto Tome, di ruang kerjanya, Selasa (30/9/2025).
Sekretaris Bidang Sarana dan Prasarana DKD, Qabulraziq H. Rahman, mengungkapkan bahwa sejumlah penampilan budaya tengah dimatangkan, termasuk tarian tradisional Gorontalo.
“Pemerintah daerah bersama DKD sudah menyiapkan tarian tradisional untuk menyambut peserta. Jenis tariannya masih kami rahasiakan agar menjadi kejutan, tapi para penari sudah berlatih intensif selama sebulan terakhir,” jelasnya sambil tersenyum.
Selain tarian, peserta yang diperkirakan mencapai enam ribu orang juga akan disuguhi atraksi budaya khas Gorontalo.
“Ada atraksi polopalo tidi, bahkan alat musik tradisional polopalo juga akan dimainkan dalam upacara pembukaan,” tambah Qabulraziq.
Sebagai informasi, Peran Saka Nasional 2025 akan dipusatkan di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kecamatan Limboto, dan berlangsung pada 2–9 November 2025.