Daerah

DPD IMM Gorontalo Minta Gusnar Tidak Jadikan Puncak Botu sebagai Sarang Tikus

×

DPD IMM Gorontalo Minta Gusnar Tidak Jadikan Puncak Botu sebagai Sarang Tikus

Sebarkan artikel ini
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Gorontalo, Muhammad Arif.

Tilangonews.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Gorontalo, Muhammad Arif mengkritisi  Gubernur Gorontalo yang melakukan pengangkatan staf khusus belum lama ini.

Kritik keras itu dilayangkan usai melihat komposisi staf khusus yang diangkat oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail. Pasalnya dalam komposisi staf khusus yang direkrut tersebut terdapat mantan napi korupsi.

“Ini adalah preseden buruk bagi pemberantasan korupsi di Gorontalo. Bagaimana mungkin kita bisa memberantas korupsi sementara mantan napi korupsi masih diberi kesempatan untuk menjadi orang dekat kepala daerah,” kata Arif.

Kepada media ini, Arif meminta agar Gusnar mempertimbangkan ulang keputusannya. Menurut Arif, lebih baik memperbaiki kekeliruan guna meminimalisir potensi kesalahan di kemudian hari.

“Saya takut Puncak Botu akan jadi sarang tikur berdasi kalau mantan napi korupsi masih diberi kesempatan. Gubernur tidak akan dirugikan, yang dirugikan adalah masyarakat kalau saja kemungkinan terburuk itu terjadi,” ungkapnya

Hal lain yang dikritisi oleh kader Muhammadiyah itu yakni perekrutan staf khusus dilakukan saat pemerintah pusat tengah gencar-gencarnya menyerukan efisiensi anggaran. Hal ini, kata Arif, tidak sesuai dengan semangat efisiensi anggaran.

“Ini pemborosan anggaran. Saat pemerintah pusat menyerukan tentang efisiensi, Gubernur Gorontalo malahan melakukan perekrutan staf khusus,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *