DaerahPolitik

Abdul Wahidin Sebut Sofyan-Tony Merusak Prestasi Alm David Bobihoe, Ini Alasannya

×

Abdul Wahidin Sebut Sofyan-Tony Merusak Prestasi Alm David Bobihoe, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini
Abdul Wahidin Tutuna, Foto:Istimewa

TILANGONEWS.COM – Abdul Wahidin Tutuna, salah satu aktifis Kab.Gorontalo yang dikenal kritis terhadap isu pemerintahan, memberikan tanggapan tajam atas pernyataan calon Bupati Gorontalo, bapak Sofyan Puhi, dalam Rapat Koordinasi Partai NasDem, Rabu 16 Oktober 2024. Wahidin menyoroti ketidakakuratan data kemiskinan yang disampaikan oleh bapak Sofyan Puhi.

“Saya tidak tahu sumber atau rujukan data kemiskinan yang disampaikan bapak Sofyan Puhi. Tapi sebagai calon bupati, seharusnya ia menyampaikan data dengan tepat dan memberikan masukan positif. Jangan sampai keliru menyampaikan angka, supaya lebih cerdas dalam berbicara,” ujar Abdul Wahidin kepada wartawan, Selasa (23/10/2024).

Wahidin kemudian membandingkan angka kemiskinan dalam beberapa periode pemerintahan berdasarkan data resmi BPS. Ia menjelaskan bahwa pada akhir periode pemerintahan Alm. Bapak David Bobihoe akib dan Bapak Tonny Junus, angka kemiskinan berada di posisi 21,80% Saat pemerintahan Bapk Nelson Pomalingo dimulai pada 2016, angka tersebut turun menjadi 21,03%.

Lebih lanjut, Wahidin memaparkan perkembangan angka kemiskinan selama periode kedua Bapk Nelson Pomalingo bersama Bapak Hendra Hemeto. Pada tahun 2020, angka kemiskinan turun menjadi 17,56%. Lalu sempat naik ke 17,87%  pada tahun 2021, sebelum turun bertahap ke 17,71 % pada tahun 2022 dan 17,48 persen di 2023. Pada 2024, angka ini turun lagi menjadi 16,43 persen,” jelas Wahidin.

Ia menekankan bahwa jika dihitung dari angka awal 21,80 persen pada masa pemerintahan Alm. Bapak David Bobihoe dan bapk Tonny Junus, maka selama kepemimpinan Nelson-Hendra terjadi penurunan sebesar 5,37%

“Angka 1,6 persen yang disebut Sofyan Puhi itu dari mana? Jangan asal bicara soal data. Saya sarankan bapk Sofyan dan bapak Tonny belajar membaca data dulu,” sindir Wahidin.

Ia juga menyebutkan bahwa bapak Sofyan Puhi dan bapak Tonny Yunus semakin menunjukkan kegagalan mereka dalam peran sebelumnya sebagai wakil bupati. “Cara pandang mereka soal data  keliru. Jangan sampai dengan perspektif yang keliru ini, justru Pak sofyan puhi dan pak tony yunus justru merusak prestasi yang pernah diraih almarhum bapak David Bobihoe Akib sebagai bupati selama 10 thun silam pungkas Wahidin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *