Daerah

Buka STQH, Bupati Sofyan: Ajang Mencetak Generasi Qur’ani

Bupati, Sofyan Puhi, membuka STQH tingkat Kabupaten Gorontalo.

Tilangonews.com – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat Kabupaten Gorontalo tahun 2025 mulai dilaksanakan.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Kasmat Lahay pada Rabu malam, 14 Mei 2025 itu dibuka secara resmi oleh Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi.

STQH tersebut diikuti 137 peserta yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Gorontalo.

Dalam sambutannya, Sofyan mengatakan bahwa STQH ini merupakan momentum penting dalam membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadits dalam kehidupan masyarakat.

“Bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wahana strategis untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW,” ucap Sofyan.

Kegiatan ini, kata dia, juga sebagai upaya untuk mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya memiliki kemampuan tilawah, tahfidz, tafsir, dan pemahaman hadits secara teknis, tetapi juga memiliki akhlak mulia yang mencerminkan isi kandungan kitab suci itu sendiri.

“Kita patut bersyukur bahwa dari tahun ke tahun, antusiasme masyarakat terhadap STQH terus meningkat,” ujarnya.

Hal itu menandakan adanya kesadaran kolektif untuk menjadikan Al-Qur’an dan Hadits sebagai dasar pembentukan karakter bangsa, khususnya di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.

Pada kesempatan tersebut, ia mengajak semua pihak, baik pemerintah, lembaga pendidikan, tokoh agama, maupun masyarakat umum, untuk terus membina dan mendampingi generasi muda, agar mereka tumbuh sebagai insan yang cerdas, beriman, dan berakhlak mulia.

“Kita tidak hanya membutuhkan generasi yang unggul secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral,” tuturnya.

Ia juga berpesan kepada para peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai ladang ibadah dan sarana untuk mengasah potensi diri. Ia meminta peserta agar berkompetisi dengan semangat ukhuwah Islamiyah dan sportivitas yang tinggi.

“Saya ingin menyampaikan bahwa keikutsertaan kalian dalam STQH ini adalah bentuk perjuangan dalam menegakkan kalimatullah,” imbuhnya.

Dirinya juga meminta kepada para dewan hakim untuk profesional, objektif, dan adil dalam melakukan penilaian, demi melahirkan qari, qariah, hafidz, hafidzah, serta peserta terbaik yang nantinya akan mewakili Kabupaten Gorontalo di tingkat yang lebih tinggi.

Ia juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana dan seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan kegiatan ini.

“Semoga segala jerih payah Bapak/Ibu mendapat balasan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT,” pungkasnya.

Exit mobile version