Daerah

Ditangan Sofyan-Tony, Indeks Profesionalisme ASN Raih Peringkat Pertama

Bupati, Sofyan Puhi didampingi Wakil Bupati, Tony Junus dan Sekretaris Daerah, Trizal Entengo saat memimpin apel kopri.

Tilangonews.com – Nilai indeks profesionalisme Apartur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo meraih peringkat pertama di Badan Kepegawaian Negara (BKN) regional Manado.

Dari data yang dihimpun, Kabupaten Gorontalo mengalahkan daerah lainya, termasuk indeks Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Hal ini tentu menjadi prestasi yang luar biasa dalam kepemimpinan Bupati, Sofyan Puhi dan Wakil Bupati, Tony Junus menuju 99 hari kerja.

Saat memimpin apel kopri yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Gorontalo pada Kamis 17 April 2025, Sofyan menyampaikan rasa syukurnya atas pencapain itu.

“Prestasi ini tentu menjadi bukti kerja keras dan dedikasi ASN di Kabupatem Gorontalo. ucap Sofyan dalam sambutannya.

Namun ia mengingatkan dengan hasil tersebut ASN diminta untuk tidak berpuas diri, mengingat kategori yang diperoleh itu masih berada ditingkat sedang.

“Olehnya, kedapan kita semua harus berupaya untuk meningkatkan profesionalisme ASN di daerah kita,” tegasnya.

Untuk itu, ia meminta kepada Badan Kepegawaian dan Sumber Daya manusia (BKPSDM) agar terus mengambil peran aktif dalam upaya peningkatan profesionalisme ASN.

“Salah satu langkah strategis yang harus dilakukan adalah memastikan setiap ASN mendapatkan haknya untuk meningkatkan kapasitas yaitu melalui pelatihan dan diklat,” paparnya.

Lanjut dia, Target yang harus dicapai yakni setiap ASN memiliki akses pelatihan minimal 20 jam dalam satu tahun.

Agar kompetensi dan kapasitas ASN akan terus berkembang, sehingga mampu menjawab tantangan pekerjaan yang semakin kompleks.

Sofyan juga mengarahkan BKPSDM untuk mendorong setiap ASN memanfaatkan media daring sebagai sarana peningkatan kapasitas.

Saat ini kata dia, banyak peluang pelatihan yang disediakan oleh berbagai lembaga, seperti Pusbindiklatren, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kemendagri, Kemenkeu, dan lainnya.

“ASN harus lebih proaktif mengikuti pelatihan-pelatihan ini, dan tidak hanya mengandalkan pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah,” tandasnya.

Dengan demikian, ASN dapat terus mengembangkan kemampuan mereka secara fleksibel dan efisien.

Exit mobile version