TILANGONEWS.COM – Pasar senggol pada bulan Ramadan 1446 Hijriah 2025 Masehi di Kabupaten Gorontalo akan dilaksanakan di lima titik.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Peridustrian dan perdagangan Kabupaten Gorontalo, Viktor Asiku kepada awak media saat ditemui di kantornya Rabu (12/3/25).
“Lima titik itu, yaitu di Limboto dipusatkan di pasar modern, yang ke dua di Telaga terminal lama, kemudian di tolangohula, di Isimu, dan di Bongomeme,” kata Viktor.
Viktor menyampaikan, bahwa pihak dinas telah mengeluarkan surat rekomemdasi terkait dengan pelaksanaan pasar senggol tersebut.
“Baru kita buatkan rekomendasi, nanti akan ada juga rekomendasi dari Kesbangpol, dan juga dari kepolisian,” katanya.
Untuk waktu pelaksanaan pasar senggol sendiri kata dia, disetiap wilayah berbeda. Ada yang akan dibuka pertengahan Ramadan dan ada juga sepekan menjelang Idul Firtri.
“Tergantung pengelolahnya. kalau yang di Bongomeme biasanya akan dibuka tiga hari menjelang lebaran, dan akan dilaksanakan di dalam pasar,” ujarnya.
Lajut dia, untuk mekanisme dalam pelaksanaan pasar senggol diserahkan ke penanggung jawab atau pengelolah pasar. Pemerintah daerah hanya sebatas memfasilitasi.
“Karena lokasinya ada di daerah kita maka dikordinasikan dengan kita (Disperindag). Pengelolah hanya minta rekomenedasi ke kita untuk bagimana mereka yang akan melaksanakan pasar senggol,” Jelasnya.
“Kalau kita hanya biaya retribusi 10 ribu per lapak, kalau untuk biaya tenda, tempatnya, listriknya dan lain sebagainya sudah urusan pengelolah,” pungkasnya. (AN).