Daerah

Dinas Peternakan Kabgor Pastikan Hewan Kurban Bebas PMK dan Antraks

Hewan ternak sapi di pasar Pulubala. Foto: Tilangonews.com

Tilangonews.com – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gorontalo, memastikan hewan kurban khusunya sapi bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Antraks.

“Insya Allah hewan-hewan qurban yang akan disembelih nanti sudah bebas dari PMK,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Peteriner Rita susana marwati saat diwawancarai awak media, Jumat (2/5/25).

Ia mengatakan, memang kasus PMK sempat menyerang ternak sapi di Kabupaten Gorontalo pada November 2024, namun hal itu cepat diatasi.

“Kita langsung turun menangani. Allhamdulillah sampai saat ini sudah tidak ada lagi kasus yang ditemukan,” ujarnya.

Rita menuturkan, penanganan yang telah dilakukan oleh pihak dinas dalam memberantas PMK ini yakni dengan memberikan pelayanan kesehatan maupun uji Laboratorium.

“Selain melakukan penyuntikan dan pemberian vitamin ke hewan ternak, kita juga melakukan uji PMK di beberapa Lab,” paparnya.

Tidak hanya kasus PMK, hewan ternak sapi juga dipastikan bebas dari penyakit yang membahayakan manusia yaitu antraks.

“Beberapa tahun terakhir ini kasus antraks tidak lagi ditemukan, artinya sudah nol. Jadi, masyarakat aman untuk mengkonsumsinya” Imbuhnya.

Lanjut dia, untuk mencegah kedua penyakit itu tidak akan kembali lagi, pihak dinas rutin melakukan vaksinasi setiap enam bulan sekali.

Sebagai informasi, PMK merupakan infeksi virus yang sangat menular dan menyerang hewan berkuku belah. Namun, virus tersebut tidak menular ke manusia.

Berbeda dengan antraks, penyakit infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis itu bisa menular ke manusia melalui hewan.

Exit mobile version