Tilangonews.com – Desa Ulapato A, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, terus berinovasi dalam mendukung penguatan ekonomi digital. Hal itu diwujudkan melalui kegiatan Capacity Building Content Creator yang melibatkan generasi muda Gen-Z serta pelaku UMKM bertempat di salah satu resto di Telaga Biru, Jumat (12/9/2025).
Kepala Dinas PMD Kabupaten Gorontalo, Sumanti Maku, yang turut membuka kegiatan mengatakan, langkah yang dilakukan Desa Ulapato A patut diapresiasi. Menurutnya, kegiatan ini menjadi terobosan maju dalam mendukung era digital marketing yang semakin berkembang.
“Bagi saya ini adalah sebuah langkah yang sangat maju yang dilakukan Desa Ulapato A. Saya bangga karena desa ini mendorong ekonomi kreatif secara digital dan memberi penguatan kapasitas masyarakat agar mampu beradaptasi,” ungkap Sumanti.
Ia menambahkan, di tengah perkembangan teknologi informasi, penguasaan digital bukan hanya sebatas interaksi dan penyebaran informasi, tetapi juga menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing ekonomi masyarakat.
Di tempat yang sama, Camat Telaga Biru, Muhctar Potutu, juga memberikan apresiasi atas inisiatif desa. Menurutnya, kegiatan ini berkontribusi besar terhadap peningkatan indeks digital daerah.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Harapannya, kegiatan positif ini bisa memperkuat ekonomi digital di Kabupaten Gorontalo dan menjadi contoh bagi desa-desa lain,” ujar Muhctar.
Ia pun menargetkan agar setiap desa di wilayahnya bisa mengadakan pelatihan serupa. Dengan begitu, UMKM lokal akan lebih dikenal dan mampu berkembang mengikuti pola pasar digital.
Sementara itu, Kepala Desa Ulapato A, Efendy Nento, menjelaskan bahwa pelatihan ini terdiri dari tiga tahapan, yakni kelas pemula, madya, dan kelas ahli. Untuk tahap pertama, kegiatan diikuti oleh 30 peserta selama dua hari.
“Tujuannya agar UMKM di Desa Ulapato A bisa adaptif dengan pasar digital. Peserta dilatih menjadi content creator yang dapat mempromosikan usaha mereka sendiri maupun milik keluarga, sahabat, dan masyarakat desa,” kata Efendy.
Ia berharap, pelatihan ini mampu membawa manfaat nyata bagi perekonomian masyarakat. “Insyaallah, ke depan kegiatan ini bermanfaat untuk usaha mereka, meningkatkan pendapatan, dan memperkuat ketahanan ekonomi desa,” tandasnya.
