TILANGONEWS.COM – Mantan aktivis guru, Rinto Nurkamiden Napu, dalam momen Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November, menyoroti terkait kesejahteraan para guru khususnya yang ada dalam naungan Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo.
Rinto menyampaikan, bahwa Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan Tambahan Penghasilan (Tamsil) untuk guru ASN non-sertifikasi triwulan III tahun 2024, sudah beberapa bulan belum dibayarkan.
Hal ini pun sangat memprihatinkan, mestinya dimomen Hari Guru, mereka dapat tersenyum lebar, namun jutsru sebaliknya. Mereka masih menanti hak mereka yang entah kapan tiba.
“Saya membaca dibeberapa media, bahwa sertifikasi para Guru yang ada di Dinas Pendidikan Provinsi, sudah lima bulan belum terbayarkan,” kata Rinto
Sebagai mantan aktivis guru, yang dulunya selalu menyuarakan dan memeperjuangkan hak-hak guru, dirinya pun merasa terpanggil mendengar kabar itu.
“Saya meminta kepada Dinas Provinsi Gorontalo untuk segera membayarkan hak-hak guru ini,” Tandasnya.
Selain itu, dirinya meminta kepada organisasi Persatuan Guru Republik indonesia (PGRI) dan Ikatan Guru Indonesia (IGI) untuk mengambil tindakan terkait persoalan tersebut.
“Ini harus disuarakan, jangan sampai organisasi guru ini hanya vakum, tidak peka terhadap nasib yang dialami para Guru,” Tandasnya.
Sementara itu, dikutip dari website Dinas Komunikasi Informatika Dan Statistik Provinsi Gorontalo, bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo memastikan transfer Tunjangan Profesi Guru (TPG) SMA, SMK dan SLB akan masuk ke kas daerah (Kasda). Saat ini pemprov sedang menunggu proses transfer dari pemerintah pusat.